Harian Sederhana – Sugianto, pedagang kaki lima secara resmi dan terbuka menyatakan permohonan maaf atas statmennya yang dimuat di sejumlah media online maupun cetak di Kota Depok.
Permintaan maaf disampaikan Sugianto kepada Ketua PPKLI Kota Depok Maryono, dan Koordinator acara deklarasi PPKLI, Udin Jegger. Selain itu juga dihadiri, Muhani PKL, sekaligus pihak yang bertanggung jawab mewakili pembayaran PKL pada acara deklarasi itu.
Disela pertemuan yang berlangsung di Kantor DPD PPKLI yang berada di kawasan Jalan Raya Bogor pada Rabu (6/3) itu, Ketua PPKLI Kota Depok Maryono mengatakan, bahwa pernyataan yang dilontarkan Sugianto ke media adalah hoax.
Dia menekankan agar Sugianto jangan asal bicara dan main tuduh sebelum dikomunikasikan dulu dan dicari tahu kebenarannya.
“Kamu (Sugiono-red) jangan asal fitnah dan menuduh saja. Citra dan nama baik PPKLI Depok jadi buruk gara-gara pernyataan kamu yang dimuat media online dan cetak. Ini karena kamu keburu minta maaf saja, jadi PPKLI masih berbaik hati memaafkan dan membatalkan laporan atas perbuatan pencemaran nama baik ini,” tegas Maryono kepada Sugianto disaksikan Harian Sederhana, Rabu (6/2) siang.
Tak hanya permohonan maaf secara lisan dilakukan Sugianto. Akan tetapi, sebuah surat pernyataan terbuka yang tandatangani Sugianto, agar tidak asal main tuduh dan fitnah, serta tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Saya tekankan sekali lagi kepada Sugianto agar jangan diulangi perbuatannya itu. Kamu kan PKL, seharusnya dikomunikasikan dahulu dengan DPD, jangan asal bicara di media aja,” ujarnya.
Sementara itu, Muhani pihak yang bertanggung jawab mewakili pembayaran PKL pada acara deklarasi, tindakan dan langkah Sugianto sangat tidak dibenarkan. Karena selain menyebutkan PKL yang belum dibayarkan jumlahnya salah, disisi lain kesalahan fatalnya tidak dikomunikasikan dulu dengan pihak PPKLI.
“PPKLI menaungi 40 PKL dan mereka sudah sudah dibayar semua. Kalau pun ada yang kurang pembayaran hanya sebelas PKL, bukan 36 seperti yang disampaikan Sugianto. Ini menjadi catatan kedepan PKL lainnya agar dikomunikasikan dengan DPD dulu sebelum berbicara ke media,” papar Ani panggilan akrabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sugianto kepada sejumlah awak media menyatakan bahwa puluhan PKL yang ada di acara deklarasi dukungan salah satu capres yang digelar di kawasan Grand Depok City (GDC), Kota Kembang, Sukmajaya pada Sabtu (23/2) lalu belum dibayar oleh panitia PPKLI Depok. (Bambang Banguntopo)