Harian Sederhana, Sukabumi – Menjelang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi, masyarakat di daerah tersebut pun menyerbu sejumlah pusat perbelanjaan. Salah satunya di pusat perbelanjaan yang berada di Kota Sukabumi.
Dari pantauan Harian Sederhana, masyarakat berburu bahan pangan menjelang diterapkannya PSBB di Kota Sukabumi. Bukan hanya pusat perbelanjaan, pasar tradisional pun penuh dikerumuni warga yang hendak menyetok kebutuhan rumah tangga.
Parahnya lagi, masyarakat pun seolah menganggap enteng peraturan physical distancing yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Seolah acuh, mereka pun berburu kebutuhan pokok tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Deni, salah satu warga Kecamatan Cikole mengatakan, dirinya takut saat pelaksanaan PSBB nanti tidak diperkenankan untuk keluar rumah dan nantinya pusat perbelanjaan maupun pasar ditutup.
“Kita takut nanti selama PSBB itu ga bisa keluar dari rumah. Makanya kami membeli sejumlah kebutuhan pokok,” katanya.
Sementara warga lainnya, Iyus Firdaus mengaku terkejut dengan terjadinya kerumunan massa di sejumlah titik. Padahal pemerintah sudah melarang adanya kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Ya kaget aja, sejumlah titik jalan macet oleh kendaraan sejak pagi tadi. Mungkin menjelang H-2 penerapan PSBB yang dilakukan serentak di Jawa Barat,” tutur warga Warudoyong ini.