Harian Sederhana – Berlatar belakang mengembangkan usaha keluarga besar di Ungaran, Semarang untuk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Nollina Dwi Vitari memutuskan membuka Tahu Bakso Khas Semarang di Kota Depok.
Awal membuka usaha tahu bakso sendiri lantaran belum ada Tahu Bakso Khas Semarang di Kota Depok. Bukan itu saja, keluarga wanita yang akrab disapa Vita ini pun turut mendukung keinginan wanita cantik ini dalam membuka usaha tersebut. Termasuk dalam membantunya memasok tahu langsung dari Ungaran.
“Saya membuka usaha ini sejak Januari 2018. Sebenarnya usaha yang saya beri nama Tahu Bakso Mba Vita tersebut dalam rangka pengembangan usaha keluarga juga,” tuturnya kepada Harian Sederhana.
Vita mengatakan, untuk pemasaran produksi tahu baksonya sendiri dimulai dengan menawarkan ke toko-toko froozen yang ada di Jabodetabek. Bukan itu saja, dirinya juga menjalin kerjasama dengan beberapa Minimarket 212 yang ada di Kota Depok.
“Alhamdulillah responnya juga baik dan saya berhasil menjadi kerjasama dengan sejumlah pihak. Termasuk kepada beberapa reseler se-Jabodetabek seperti Tangerang, Bekasi, Karawang dan Bogor,” katanya.
Hasil ini, lanjut Vita, membuat dirinya senang lantaran pasaran mau menerima produk yang dihasilkannya. Apalagi bahan dasar sendiri langsung dari Ungaran yang diolah isian menjadi bakso di Depok.
Ketika disinggung modal awal dalam membuka usaha tersebut, Vita mengatakan awalnya modal yang dikeluarkan hanya terbatas. Yakni dirinya hanya memproduksi 100 tahu bakso dalam seminggu. Namun sekarang sudah ada peningkatan menjadi ratusan tahu bakso setiap harinya.
“Dulu sih karena awalnya coba-coba paling banyak saya buat tahu bakso seminggu hanya 100 saja. Tapi sekarang sudah mencapai 300 tahu bakso per harinya. Tentu dengan dibantu oleh suami dan keluarga,” bebernya.
Dari sisi cita rasa sendiri, Vita menyebut tahu bakso yang diproduksi lebih kenyal dan isinya lebih padat sampai dalam karena isian bakso penuh sampai dalam dan gurih. Bukan itu saja, dirinya mengklaim bahan produksi yang digunakan dijamin segar dan tidak menggunakan bahan pengawet.
“Untuk bumbu yang digunakan berbahan dasar tahu, daging sapi, bawang, lada, tepung tapioka dan telur. Tahu bakso ini saya jamin bebas dari bahan pengawet ya. Kalau mau tahan lama, tahu bakso ini bisa disimpan di freezer di suhu ruang 36 jam di kulkas tiga hari,” katanya.
Bicara suka dan duka dalam usaha, Vita mengatakan dalam usaha yang dibuatnya tentu membuat dia tidak terikat. Selain itu, bila ingin usaha lebih maju lagi tentunya harus lebih giat dari sisi pemasaran baik online maupun ofline.
“Untuk dukanya sendiri, kalau harga bahan baku naik turun, kita mau naikan harga tapi takut pembeli mengeluh. Tidak naik tapi untung yang kita dapat mepet,” katanya.
Terkait untuk sendiri, dirinya mengaku penghasilan yang didapat bisa membantu perekonomian keluarga. Apalagi hasilnya yang didapat melebihi apa yang dihasilkan dirinya saat bekerja selama 15 tahun.
“Alhamdulillah dulu saya adalah pekerja dan kini telah menjadi pengusaha tahu bakso. Omset sendiri mencapai Rp12 juta per bulan,” katanya.
Bagi masyarakat penikmat tahu bakso, bisa datang langsung ke Perumahan Studio Alam Indah, Jalan Damai 2, No.36, Kampung Cikumpa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Selain itu juga dapat menghubungi di line telepon 0812-9704-1589 yang juga merupakan kontak WhatsApp dari Vita.
“Untuk harga jangan khawatir. Nyaman dan aman di kantong kok. Untuk harga per pak dengan isi 10 tahu bakso dengan berat 500 gram dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Dijamin enak, murah dan berkualitas,” tandasnya. (Wahyu Saputra)