Harian Sederhana – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan lomba-lomba pendidikan tingkat Kota Depok, yang diikuti ratusan peserta dari siswa tingkat SD dan SMP.
Gebyar lomba pendidikan akademik dan nonakademik ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Stadion Mini Sukatani, Jalan Dongkal, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, kemarin.
Hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M. Thamrin, para camat, kepala sekolah, lurah, para peserta, dan berbagai unsur lainnya.
“Tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan lomba ini dilakukan secara terpisah pembukaannya. Namun, pada tahun ini dilakukan serentak. Tujuannya adalah untuk lebih efisiensi energi, waktu, dan biaya, serta lebih semarak,” ungkap Wali Kota.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan pembuktian dari pembelajaran yang dilakukan siswa di sekolah. Pihaknya berharap melalui lomba ini akan bisa menghasilkan para siswa berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik.
“Mudah-mudahan melalui lomba ini akan muncul berbagai bibit yang handal sesuai bidang yang diminati, sehingga mampu meraih prestasi di tingkatan yang lebih tinggi,” harap Idris.
Kepala Dinas Pendidikan M. Thamrin menambahkan lomba-lomba ini terdiri dari akademik yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN). Di tingkat SD, mata pelajaran yang dilombakan Matematika dan IPA . Sedangkan tingkat SMP adalah Matematika, IPA, dan IPS
“Untuk olahraga, yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ada lima cabang yang dilombakan di tingkat provinsi, yakni karate, pencak silat, atletik, renang dan bulutangkis. Sedangkan untuk Depok ada tiga tambahan cabang olahraga, yaitu catur, tenis meja, dan taekwondo,” tuturnya.
Selanjutnya, Lomba Pasanggiri ada lomba karawitan dan bercerita atau mendongeng bahasa sunda. Lomba Literasi mencakup baca puisi, menulis cerpen, dan bercerita bahasa betawi. Lomba Keterampilan Agama (Loketa) meliputi qosidah, azan, MTQ, dan Pidato. Sedangkan Lomba Olahraga Tradisional, seperti engrang.
“Tidak hanya siswa. Dalam lomba-lomba ini juga diselenggarakan penilaian guru berprestasi tingkat TK, SD, dan SMP, kepala sekolah berprestasi, hingga pengawas, penilik, tutor, dan instruktur di lembaga kursus,” katanya.
Kegiatan ini, katanya lagi, bertujuan untuk pengembangan bakat dan minat para siswa, sehingga mampu meraih berbagai prestasi di tingkat Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, hingga Nasional.
“Lomba ini diikuti oleh sekolah, baik negeri maupun swasta. Peserta yang tampil sudah melewati seleksi tingkat kecamatan. Untuk lokasi lomba menyebar se-Depok. Pelaksanaan lomba sampai April,” imbuhnya.