Harian Sederhana, Depok – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak selalu berurusan dengan api. Sebab, mereka sering juga diminta bantuan untuk mengevakuasi binatang.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, tugas Damkar tergolong luar biasa, bukan hanya pemadaman kebakaran, tetapi juga bertanggung jawab dalam penyelamatan, pencegahan, mitigasi, bahkan evakuasi binatang. Baik itu binatang peliharaan atau binatang buas yang mengganggu masyarakat.
“Evakuasi hewan apa pun, kami mesti tahu tekniknya. Sebelumnya kami sudah terlatih, tetapi permohonan bantuan evakuasi semakin banyak dan kami jadi semakin mahir mengevakuasi hewan yang dilaporkan oleh masyarakat,” kata Gandara Budiana di lapangan Balai Kota Depok, belum lama ini.
Dikatakannya, petugas Damkar juga kerap menerima permohonan bantuan evakuasi sarang lebah di lingkungan rumah warga. Karena itu pula, para petugas menyiapkan alat-alat agar terhindar dari sengatan lebah.
“Paling sering permohonan bantuan evakuasi sarang lebah. Kalau lebah kami sampai punya baju khusus biar petugas tidak disengat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ucapnya, petugas Damkar juga sering diminta menyelamatkan kucing dan anjing, baik milik perorangan atau hewan liar. Gandara juga menilai monyet adalah binatang yang paling sulit diselamatkan. Petugas merasa kesulitan dengan gerak-gerik yang cepat dari hewan pemakan pisang tersebut.
“Monyet juga pernah kami evakuasi. Binatang itu sulit dievakuasi karena pergerakanya cepat, namun petugas kami cekatan untuk mengamankan binatang yang meresahkan masyarakat ini,” tandasnya.