Harian Sederhana, Depok – Memasuki musim sekolah, tawuran antar pelajar kembali pecah di Kota Depok. Kali ini korbannya adalah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Adalah AN, korban yang sampai saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit akibat mengalami luka bacok.
Menindaklanjuti kasus itu, Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Roni Wowor mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berupaya menggali keterangan korban, saksi-saksi serta petunjuk di lokasi kejadian untuk memburu pelakunya.
“Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan termasuk korban untuk mengetahui ciri para pelaku yang menyerangnya,” katanya, Kamis (18/7/2019).
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Roni, pihaknya telah mengamankan sebilah celurit serta satu unit motor jenis Honda Revo warna merah, yang diduga kuat milik pelaku dan tertinggal di lokasi kejadian, di kawasan Jalan Kali Licin.
“Pemilikan motor tersebut masih didalami anggota. Ada kemungkinan milik salah satu pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian dan juga sebilah celurit,” tuturnya.
Roni mengungkapkan, korban mengalami luka bacok di bagian lambung namun telah dioperasi oleh tim dokter Rumah Sakit Bhakti Yudha. “Saat ini kondisi korban mulai membaik namun masih dalam tahap pemulihan,” katanya.
Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang melintas di kawasan Jalan Kali Licin pada Rabu 17 Juli 2019. Diduga, bocah yang duduk dibangku kelas tiga SMP itu adalah korban salah sasaran.
Akibat kejadian itu, ia mengalami luka bacok dibagian perut. Beruntung nyawanya selamat setelah dilarikan ke rumah sakit oleh sejumlah rekan sebayanya.
(*)