Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan paket sembako kepada penjaga pintu perlintasan Krl di Jalan Dewi Sartika dan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok di Jalan Muhtar, Kecamatan Sawangan.
Pemberian paket sembako, dilengkapi pemberian masker dan hand sanitizer tersebut bertepatan dengan HUT ke-21 Kota Depok pada Senin, 27 April 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Idris, mengatakan, pemberian paket bingkisan yang terdiri dari sembako ini sebagai salah satu bantuan dari Pemkot Depok untuk para petugas RSUD Depok. Menurutnya, bantuan tersebut juga sebagai bentuk perhatian dan ungkapan terima kasih kepada mereka yang sudah bekerja tidak mengenal lelah.

penjaga pintu perlintasan mendapat sembako dari Mohammad Idris.
“130 paket bingkisan ini ada sembako ditambah dengan masker kain dan hand sanitizer yang diberikan ke petugas RSUD Depok. Mereka terdiri dari cleaning service, security, dan Pembantu Orang Sakit (POS). Harapan kami semoga bisa bermanfaat, karena tugas mereka juga sangat berarti untuk pelayanan yang terbaik di RSUD Depok,” kata Idris didampingi Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar, usai menyerahkan paket bingkisan di RSUD Depok, Senin (27/04/20).
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Depok, Devi Maryori menyampaikan terima kasih ke Pemkot Depok karena sudah memberikan perhatian ke petugas RSUD. Dikatakannya, mereka juga merupakan garda terdepan dalam penanganan Coronavirus atau Covid-19 di RSUD Depok.
“Mereka termasuk orang-orang yang sangat berjasa dalam melayanan masyarakat. Terlebih saat pandemi Covid-19, sebab yang memberi pelayanan bukan hanya dari tenaga medis saja. Namun mereka juga dan sangat menunjang pelayanan kami,” pungkasnya.
Penerima bingkisan sembako merasa terimakasih, karena dengan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat.
“Terimakasih kepada Wali Kota Depok yang telah memberikan bantuan bingkisan sembako,” ujar penerima bantuan.
Sementara itu, Camat Sawangan, Herry Restu Gumelar menambahkan, di tengah pendemi Covid-19 ini, pihaknya senantiasa mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak, mencegah kerumunan massa, mengenakan masker saat keluar rumah, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan dengan sabun, mengikuti imbauan pemerintah dalam PSBB.
“Ini tujuannya untuk memutus mata rantai Covid-19 sehingga tidak terpapar,” imbuhnya. (*)