Harian Sederhana, Depok – Polisi berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan tergeletak di pinggir Tol Jagorawi atau tepatnya di Jalan Pringgondani 1, RT 05/09 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis pada beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Sederhana dari Polda Metro Jaya, korban tersebut diketahui berinisial DJ yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online. Diduga pria yang diketahui merupakan warga Pasar Minggu ini mengalami pembunuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono menuturkan tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polresta Depok, Polsek Cimanggis berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial M (wanita) dan R (pria) yang diduga melakukan pembunuhan tersebut.
Baca juga: (Mayat Kaos Merah Gegerkan Warga Cimanggis)
Dirinya menerangkan, kedua tersangka awalnya berpura-pura memesan taksi online lewat aplikasi di sebuah mini market Jalan Raya Ciangsana, Gunung Putri Bogor pada Selasa, 3 September 2019 lalu sekitar pukul 23.45 WIB.
Korban datang menjemput dengan menggunakan mobil jenis Honda Brio berplat nomor B 24467 SIF, kedua tersangka langsung masuk kedalam mobil dan duduk di belakang. Tiba-tiba, saat mobil melaju tersangka R menodongkan senjata api dan menembak korban hingga meregang nyawa di tempat. Kemudi pun berpindah tangan kepada tersangka.
“Kendaraan langsung dipinggirkan oleh tersangka, kemudian korban digotong bersama M (dipindahkan-red) ke jok belakang,” tutur Argo saat dihubungi, Jumat (06/09).
Mobil kembali melaju menuju Tol Jagorawi tepat di lahan kosong Jalan Pringgondani, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Kedua pelaku ini menurunkan jasad korban kondisi lokasi tersebut memang sepi dan gelap.
“Setelah itu, kedua tersangka meninggalkan korban di lokasi kejadian dengan membawa serta mobil, ponsel dan dompetnya,” terangnya.
Pada Rabu 4 September 2019, jasad driver online itu ditemukan oleh warga. Dengan kondisi luka di bagian kepala dan lebam di pelipis kiri, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil identifikasi dan pengembangan para saksi mata juga hasil visum korban, pada Kamis 5 September 2019 petugas bergerak menangkap tersangka M di Jalan Raya Ciangsana Bogor, sedangkan R di wilayah Jakarta Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Cimanggis digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Tol Jagorawi atau tepatnya di Jalan Pringgondani 1 RT05/09, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Dari informasi yang dihimpun Harian Sederhana, jasad pria yang berumur kurang lebih 30 tahun itu mengenakan kaos lengan pendek warna merah dan celana jins hitam. Ada beberapa luka di tubuhnya.
Paur Humas Polresta Depok, Ipda Made mengatakan luka paling serius berada di bagian kepala korban. Pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke RS Polri guna menjalani proses outopsi. “Luka mata, memar biru dan kepala berdarah,” tutur Made saat dihubungi, Rabu (04/09).
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban. Belum diketahui juga secara pasti terkait penyebab kematian korban.
“Tim masih melakukan pengembangan di lapangan. Beberapa saksi juga sudah kami kumpulkan dan dimintai keterangan,” katanya.
Bagus menegaskan, untuk mempermudah proses identifikasi pihaknya telah menyebarkan foto korban kepada seluruh petugas Babinkamtibmas di Kota Depok. “Kita sebar foto korban ke para babinkamtibmas, untuk menanyakan ke warga untuk kemungkinan mengenal korban. Atau, kerabat dekatnya,” tandasnya.
Ia mengatakan, ketika dilakukan olah TKP di lokasi kejadian tidak ditemukan sama sekali petunjuk identitas yang dimiliki pria berbaju merah tersebut. “Tidak ditemukan dompet ataupun, barang lainnya hanya cincin yang terpasang di jari manis tangan kanan bertuliskan Nina,” katanya.
Namun, diakuinya ada tanda-tanda kekerasan yang tampak dari beberapa bagian tubuh korban. Bagus menuturkan, terdapat luka di kepala, mata, pelipis kiri. “Ini seperti luka bekas benturan benda tumpul. Namun, ini masih kita dalami lagi,” bebernya.
Sementara itu, di lokasi kejadian juga tidak ada bercak darah maupun benda-benda lainnya yang mengarah ke penyebab kematian korban. Oleh sebab itu hingga saat ini, pihaknya masih fokus untuk mengungkap identitas mayat tersebut.
“Jadi, kami belum bisa menyimpulkan Maslah kematian korban. Kami masih terpusat mencari identitas” tegasnya.
Begitu juga dengan saksi yang telah diperiksa, menurut Bagus masih perlu pendalaman lebih lanjut. “Ya memang saksi minim, tapi kami maksimalkan tenaga, untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.
Selanjutnya, untuk membantu penyelidikan Polsek Cimanggis telah menyebarkan foto korban ke seluruh Babinkamtibmas Depok. Diharapkan, ada titik terang terkait identitas korban. “Ya, susah kita sebar siapa tahu ada yang mengenali korban atau mungkin sanak keluarga korban,” bebernya.
Selanjutnya di lokasi kejadian, Kokom seorang warga yang mengetahui penemuan mayat tersebut mengatakan, jasad pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh pengendara ojek online.
“Saya taunya, tadi ada pengendara grab lagi buang air kecil dia kaget melihat ada mayat lalu langsung memberitahu kepada warga di sekitar situ,” jelas Kokom.
Saksi dan warga langsung mendatangi RT setempat yang kemudian dilaporkan kepada Babinkamtibmas Kecamatan Cimanggis. “Polisi datang, dan langsung olah TKP tadi. Kami warga sini tidak ada yang kenal dengan korban,” pungkasnya. (*)