Harian Sederhana, Depok – Seorang bocah berinisial A berusia 13 tahun terpaksa berurusan dengan polisi lantaran tertangkap basah sedang menakut-nakuti warga dan pengendara di kawasan Beji, Depok, dengan berpura-pura menjadi tuyul.
Usut punya usut, rupanya pelaku nekat melakukan aksinya hanya untuk mengisi konten media sosial yang dimilikinya. Aksi seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, polisi juga sempat meringkus pocong palsu yang ternyata juga berlatar belakang motif serupa. Pelakunya pun masih anak-anak.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, A diringkus Tim Jaguar Polresta Depok saat tengah beraksi di kawasan Jalan Tanah Baru, Beji pada Minggu (14/7/2019) dini hari.
“Jadi kali ini yang kami temukan ngeprank (ngerjain) jadi tuyul, dia tidak memakai baju hanya memakai celana. Tapi celananya itu plastik berwarna putih yang dia pakai,” ujar Katim Jaguar Iptu Winam Agus.
Untuk meyakinkan aksinya, pelaku yang berkepala plontos itu juga mewarnai tubuhnya dengan warna putih. “Badannya itu putih, ternyata dilumuri tepung sepertinya ya. Kepalanya plontos,” kata Winam.
Dari pemeriksaan diketahui, A yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sengaja melakukan aksi tersebut untuk mengerjai pengendara maupun warga. Itu ia lakukan untuk sebuah konten di media sosial.
“Jadi katanya dia ini ramai sama teman-temannya. Pas kami datang teman-temannya itu sudah menunggu dan langsung merekam dari jarak sekira 50 meter. Untuk konten medsos katanya,” jelas Winam.
Oleh petugas, A pun akhirnya menjalani pembinaan dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami beri nasihat dan arahan, karena ini bahaya bila ada orang yang melintas dan memiliki riwayat penyakit jantung kan. Kemudian juga dia bisa jadi sasaran orang yang diprank-nya dan berujung ke tindak kriminal,” tandasnya.
(*)