Harian Sederhana, Depok – Pernyataan sikap menolak adanya isu people power mulai disuarakan banyak pihak, di sejumlah daerah. Di Depok, Jawa Barat, seorang tokoh masyarakat Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Abdul Rasyid, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpancing isu tersebut.
“Saya tokoh Desa Raga Jaya, yang juga pengurus PBNU menolak keras aksi people power karena bertentangan dengan Undang-undang Dasar 45,” kata Abdul Rasyid, Senin (13/5/2019) kemarin.
Abdul menilai, isu gerakan tersebut dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta sangat merugikan masyarakat. Hal ini bertolak belakang dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika bahwa perbedaan boleh saja, tetapi tetap dalam satu bingkai.
“Untuk itu, mari jaga kondisi wilayah masing-masing agar tetap aman dan kondusif dalam keberagaman untuk saling menghormati dan mengharagai satu sama lainnya. Karena kita adalah Indonesia,” tuturnya.