Harian Sederhana, Bogor – Penyebab kecelakaan tunggal truk yang mengangkut siswa SMK Informatika Bina Generasi, Ciomas, Bogor, diduga akibat kelalaian pengemudi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjad idi Jalan Raya Alternatif Batulayang-Ciburial, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (2/4). Namun, sebanyak 17 pelajar yang menjadi korban mengalami luka-luka pada tubuhnya.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Fadli Amir menjelaskan, kendaraan light truck yang bermuatan rombongan siswa bergerak dari arah Batulayang menuju ke Ciburial. Setibanya di dekat Villa Ciburial Citra, RT05/04, Desa Batulayang yang mana kondisi jalan menanjak kendaraan tidak kuat naik lalu mundur kembali sejauh 34 meter dengan posisi terakhir terguling.
“Menurut penyelidikan, kecelakaan ini karena supir kurang berhati-hati hingga kendaraannya terguling,” jelas AKP Fadli Amir kepada wartawan.
Ditambahkannya, hal itu beradasarkan penyelidikan dilokasi kecelakaan. Dia pun menaksir kerugian mencapai Rp 3 jutaan dengan melihat kondisi mobil paska kejadian tersebut. Kemudian mobil light truk itu pun dievakuasi dengan menggunakan aramada mobil derek.
“Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengevakuasi kendaraan light truck dengan menggunakan satu unit mobil derek,” terangnya.
Dilanjutkannya, akibat peristiwa yang membuat kaget para orang tua wali murid tersebut terdampak sekitar 17 pelajar SMK Informatika Bina Generasi mengalami luka ringan. Selanjutnya, kata dia, korban pun dibawa ke RSPG Cisarua guna mendapat perawatan medis.
“Ada 17 dari 35 siswa SMK Informatika Bina Generasi yang mengalami luka ringan dan diberikan perawatan di RSPG Cisarua, sementara lainnya dinyatakan selamat,” tutur AKP Fadli.