Harian Sederhana, Depok – Kemacetan di Kota Depok disebabkan aktivitas kendaraan angkutan umum dan ojek online sangat tinggi khususnya di Jalan Margonda. Karenanya, Satuan Lalu Lintas Polresta Depok berencana membentuk Tim Pengurai Kemacetan (Ucet).
Ide atau gagasan tersebut diinisiasi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Depok Komisaris Polisi (Kompol) Sutomo. Dibentuknya tim ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan khususnya di Jalan Margonda.
“Akibat banyaknya ojek online atau ojol yang mangkal di bahu Jalan Margonda maka kami bentuk Tim Ucet. Tim Ucet beranggotakan 13 Polwan,” kata Kasubnit Reg Ident Satlantas Polresta Depok, Iptu Nurul Kamilawati ketika dikonfirmasi, kemarin.
Tim Ucet ini menyasar penertiban ojol maupun angkutan perkotaan (angkot) yang mangkal di bahu jalan yang ada di Kota Depok terutama di depan pusat perbelanjaan sepanjang Jalan Margonda.
“Kami melihat di sepanjang Jalan Margonda banyak sekali ojol mangkal di depan mal dan itu mengganggu ketertiban umum. Mereka mangkal di sore hari, ketika jalan sedang ramai masyarakat pulang kerja,” kata Iptu Nurul Kamilawati.
Nurul menuturkan, dirinya memahami para driver ojol memang banyak yang mengambil penumpang dari masyarakat yang baru pulang kerja sore hari, terutama dari semua mal yang berada di Jalan Margonda. Berdasarkan pesanan di aplikasi, penjemputan dilakukan sesuai titik yang dipilih pemesan jasa ojol
“Mereka memang banyak menjemput karyawan sekitarnya pusat belanja yang mau naik ojek, sehingga para ojol itu harus menunggu di depan mal,” katanya.
“Tapi itu tidak dibenarkan karena mengganggu ketertiban umum. Selain itu tindakan tersebut bisa menimbulkan kemacetan. Itulah sebabnya harus dibentuk Tim Pengurai Kemacetan,” tegas Nurul.
Dari pantauan Harian Sederhana di lapangan, di sejumlah pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda sudah terpasang rambu lalu lintas larangan berhenti. Namun kenyataannya, para driver ojol kerap menurunkan penumpang di tempat tersebut bahkan selanjutnya berkembang menjadi mangkal menunggu order selanjutnya.
Selain ojol, angkot juga ikut menjadi penyumbang kemacetan karena selalu menurunkan penumpang di depan mal, yang akhirnya berlanjut dengan berhenti sebentar untuk menunggu penumpang.
“Itu semua terjadi di depan mal yang ada di sepanjang Jalan Margonda. Dan itu mengganggu pejalan kaki serta menimbulkan kemacetan pada sore hari,” pungkasnya.
(*)