Depok – Berangkat dari keprihatinan atas sejumlah kasus kekerasan yang dialami anak-anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berinisiatif kumpulkan mainan. Ide yang digagas oleh Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) itu diharapkan mampu menjadi terapi guna penyembuhan psikologis korban.
Sebagai langkah awal Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama sang istri, Elly Farida mengajak sejumlah Aparatur Sipil Negara atau ASN yang berada dilingkungan Pemkot Depok untuk menyumbang mainan. Aksi yang dipimpin langsung Wali Kota Depok ini berlangsung di halaman utama Balai Kota Depok, Senin (11/2).
“Ide awal dari teman-teman di DPAPMK, khususnya Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A. Mereka setiap hari bergelut dengan anak-anak yang sempat menjadi korban pelecehan terhadap dan kasus lainnya yang menimpa anak-anak,” tutur orang nomor satu di Depok tersebut.
Selain dianggap mampu menjadi obat terapi, kegiatan itu juga diharapkan dapat mengantisipasi kasus-kasus yang akan terjadi. Sebab salah satu penyebab peristiwa itu terjadi adalah kurang mainan.
“Penyebabnya beragam, bisa jadi karena ketidakmampuan orang tua. Atau ada orang tua yang tidak paham tentang fungsi permainan. Akhirnya munculah ide dari teman-teman kepada kami dan saya lihat kayak ini bagus,” ungkapnya.
Idris berencana, aksi serupa juga dilakukan di tengah masyarakat. “Kita bikin kegiatan sehari. Mengumpulkan mainan dari ASN. Mulai dari kita dahulu lah. Nanti kita akan kembangkan untuk masyarakat semuanya. Distribusinya nanti diserahkan ke DPAPMK,” bebernya.
Sementara Ketua P2TP2A sekaligus Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan pihaknya memiliki program psikososial dengan para psikolog untuk terjun ke masyarakat, khususnya para korban.
“Kegiatan hari ini menjadi salah satu sarana edukatif ya dengan segala permainan-permainan ini. Segera mainan yang sudah terkumpul akan kami salurkan, agar anak-anak bahagia. Minimal bisa mengurangi efek trauma para korban,” ungkapnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari menegaskan melalui program Sehari ASN Mengumpulkan Mainan Edukatif, diharapkan dapat membangun kesadaran dan kepedulian aparatur di Kota Depok dalam mendukung KLA. Selain itu, semua pihak bisa berbuat sesuatu demi masa depan anak di Kota Depok.
“Dengan permainan edukatif ini bisa melatih motorik anak-anak dan bermanfaat dibanding mereka bermain gadget,” singkatnya. (Wahyu Saputra/Zahrul Darmawan)