Metro Depok – Inovasi Karang Taruna (Katar) Kecamatan Bojongsari yang melakukan budidaya ikan air tawar di Kali Bojongsari persis di depan kantor kecamatan setempat diapresiasi Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Pasalnya, dari 11 kecamatan yang ada di wilayah kota ini belum menggali potensi terkait dengan pelestarian lingkungan hingga bermanfaat.
“Ini sebuah inovasi karena saya belum mendapatkan seperti ini di Kota Depok, melakukan budidaya ikan di kali depan kantor kecamatan,” kata Idris, Rabu (18/07).
Dengan budidaya ikan memanfaatkan air kali, dijelaskannya, tidak hanya menjadikan lingkungan sekitar lestari, tetapi juga menjadi suatu pemandangan yang indah.
Terlebih, lanjut orang nomor satu di Pemkot Depok, program kerangka jangka panjang 2006-2024, Kota Depok memiliki wawasan religius dimana penjabarannya merupakan kota pendidikan. “Satu yang dilakukan Karang Taruna Kecamatan Bojongsari mengedukasi masyarakat menjadi lingkungan menjadi lebih indah,” tuturnya.
Perlu juga diketahui bahwa lingkungan hidup 30 persen merupakan ruang terbuka hijau. Dari luasan tersebut 10 persen merupakan ruang publik, 20 persen privasi, namun dari jumlah itu yang dimanfaatkan belum 20 persen.
Untuk itu, sambung dia, dengan adanya inovasi yang dilakukan lembaga Karang Taruna dengan melakukan pembudidayaan ikan menjadikan suatu lingkungan menjadi bermanfaat, sehingga perlu mendapat dukungan dari masyarakat untuk menjaganya agar keberadaan kali yang dijadikan budidaya ikan tetap lestari.
“Ini penting dan Pemkot akan memperhatikan Karang Taruna khususnya di tingkat kelurahan dengan memberikan alokasi dana untuk kegiatan,” ujarnya.
Besaran anggaran tersebut, ditambahkannya, sudah disampaikan kepada kalangan DPRD, dan mudah-mudahan bisa diusulkan di perubahan anggaran. “Nantinya setelah anggaran diberikan kepada Karang Taruna di tiap kelurahan, kegiatan yang mereka lakukan dilombakan agar pemuda lainnya bisa termotivasi,” bebernya.
Saifudin selaku Ketua Karang Taruna Bojongsari mengatakan, budidaya ikan yang dilakukan bersama rekan-rekan pengurus dan para anggota sudah cukup lama dirancang. Namun baru kali ini bisa direalisasikan setelah para anggotanya berpartisipasi untuk mewujudkan budidaya ikan air tawar memanfaatkan kali yang ada di depan kecamatan.
Budidaya ikan memanfaatkan air kali ini, diungkapkannya, tidak hanya membuat kali menjadi bersih, tapi juga menjadikan panorama yang indah, sehingga memiliki daya tarik sendiri.
Keuntungan lainnya, ikan jenis muzair yang dibudidayakan bisa berkembang biak, sehingga ikan tersebut nantinya tidak akan habis. Namun hal ini harus didukung masyarakat dengan menjaganya agar keberadaan ikan tersebut bisa berkembang biak.
“Program budidaya ikan ini kami lakukan di empat titik dengan menebar 10 ribu ekor ikan muzair, salah satunya di kali yang ada di depan kantor Kecamatan Bojongsari,” pungkasnya. (Dib/MD/JPG)