Harian Sederhana, Depok – Meski terus disebut sebagai kandidat kuat bakal calon dalam pelaksanaan Pemilukada Kota Depok 2020, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan masih ingin fokus untuk menyelesaikan janji kampanye hingga masa jabatannya selesai.
“Saya belum ingin menyampaikan pernyataan terkait politik pilkada. Saya ingin menyelesaikan janji kampanye,” ujarnya.
Wali mengutarakan dirinya tengah resah terkait realisasi pembangunan tahun ini yang ditargetkan maksimal 85%. Jika hal itu dapat direalisasikan, pada tahun 2020 diharapkan bisa diselesaikan 90% lebih. Namun dirinya mengatakan pada tahun 2020 masih ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan,
“Realisasi tahun ini memang tidak mungkin 100%, meski kami terus mengupayakannya. Pada tahun 2020 pun ada beberapa pekerjaan yang belum dicapai, seperti taman terpadu kelurahan. Ini terkait penyediaan lahan tanah. Di beberapa kelurahan tidak punya lahan aset untuk taman,” paparnya.
“Status dan gelar saya saat ini berubah LC alias lagi cemas. Kegiatan sekarang belum ada lelang yang di atas Rp100juta. Kami masih ragu dan terus melakukan konsultasi terkait pelaksaaan kegiatan lelang dengan munculnya Permen PU tentang segmentasi kegiatan nominal perusahaan dan kontraktor. Kalau untuk alun-alun sudah aman,” jelasnya.