Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

Wali Kota Depok Tampung Aspirasi Milenial, Diminta Jangan Anti Politik

badge-check


					Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat menampun aspirasi para pelajar se-Kota Depok. Perbesar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat menampun aspirasi para pelajar se-Kota Depok.

Harian Sederhana,  Cimanggis – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menampung aspirasi dan masukan perihal berbagai permasalahan di wilayahnya dari puluhan pelajar SMA/SMK se-Kota Depok.

Aspirasi para generasi milenial ini ditampung orang nomor satu di Kota Depok dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pemilih Pemula Bagi Pelajar SMA/SMK se-Kota Depok di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Selasa (20/8).

Idris menuturkan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud melibatkan anak dalam kemajuan Kota Depok. Selain itu, ia menyebut kalau sebagian besar dari para pelajar belum mengikuti pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang.

“Para pelajar ini kan kebanyakan belum mengikuti pelaksanaan Musrenbang. Namun, aspirasi mereka sangat diperlukan sebagai masukan untuk Pemerintah Kota Depok,” ungkap Idris.

Ia mengatakan, berbagai masukan yang disampaikan para pelajar dilakukan secara tertulis. Dalam kesempatan ini dirinya memberikan apresiasi terhadap 20 pemberi masukan terbaik yang dinilai langsung oleh Kesbangpol, KPU dan Bawaslu Kota Depok.

“Ada yang menyampaikan harapan agar lebih ditingkatkan penanaman pohon dan penghijauan sehingga bisa mengurangi polusi, global warming hingga menurunkan suhu di Depok,” ungkapnya.

Selain itu, katanya lagi, usulan yang disampaikan adalah agar dibangun taman ramah keluarga, taman baca di setiap kelurahan, pusat usaha, pasar tradisional yang nyaman, upaya mengatasi kemacetan, pendidikan yang nyaman, hingga wisata kekinian yang tidak membosankan.

“Terkait pusat usaha, Insya Allah tahun depan kita akan membuat creatif center di Sukmajaya yang bisa dimanfaatkan generasi muda untuk memperkenalkan produk usahanya. Di wilayah barat juga akan dibangun pasar tradisional melayani masyarakat kelas bawah,” tuturnya.

Pemkot melalui dinas terkait juga terus melakukan pemantauan terhadap polusi, terutama di Jalan Margonda dan Jalan Raya Sawangan. “Jangan resah karena tingkat polusi masih baik, di bawah ambang batas. Pemantauan itu sebagai bentuk antisipasi jangan sampai seperti di Jakarta,” imbuhnya.

Saat ini, Pemkot Depok juga tengah melakukan pembangunan taman kota yang berfungsi sebagai area hijau, tempat berinteraksi masyarakat, tempat berkumpul dan nongkrong anak muda, hingga sarana olahraga.

“Kami juga tengah mengupayakan sampah tahun ni bisa diangkat ke Nambo dan diola buat bahan bakar briket. Dengan begitu akan mengurangi polusi sampah di Cipayung,” pungkasnya.

Usulan yang berkaitan dengan forum anak juga terus dilakukan. Ditargetkan pada 2021 semua sudah ramah anak dan program generasi berencana merata di Depok.

Milenial Diminta Jangan Anti Politik

Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Kota Depok ini meminta kepada para generasi muda atau familiar disebut generasi milenial agar tidak anti politik. Hal ini lantaran pada dasarnya politik adalah sesuatu yang baik.

“Yang membuat tidak baik ini adalah pelakunya. Maka kita juga meminta kepada anak milenial jangan anti politik, tapi kendalikan politik ini pada porsinya,” ungkapnya.

Diutarakannya, persepsi kurang baik mengenai politik didapat maayarakat luas, termasuk generasi milenial efek daripada pelaksanaan pesta demokrasi seperti pilkada, pileg dan sebagainya yang kerap terjadi kekisruhan.

“Inilah yang membuat sebagian antipati. Melalui sosialisasi ini, kita ingin mengembalikan itu bahwa politik sebenarnya adalah baik. Partisipasi mereka sangat penting, makanya kita perlu Kesbangpol untuk bersosialisasi tentang masalah politik bagi mereka,” katanya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Depok, Hakim Siregar menambahkan sosialisasi ini dimaksudkan sebagai upaya pendidikan politik demi meningkatkan partisipasi generasi milenial dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Dari DPT (daftar pemilih tetap) Kota Depok sekitar 1,3 juta jiwa, generasi milenial yang masuk kategori usia 17-20 tahun mencapai 123 ribu orang. Karena itu, mereka perlu mendapat pendidikan politik agar tingkat partisipasi dalam pemilu meningkat. Sosialisasi pendidikan politik akan terus dilakukan secara masif dengan sasaran para pelajar tingkat SMA dan SMK se-Kota Depok,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Sebelum Penetapan Calon, Imam Budi Hartono Didoakan Ratusan Wali Santri Dan Alumni Gontor

22 September 2024 - 17:09 WIB

Jelang Penetapan Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Depok, Ratusan Wali Santri, Alumni Gontor mendoakan Imam Budi Hartono sukses dalam Pilkada tahun 2024.

Pemeritah Kota Depok Bangun Eco Park di Tahura Cagar Alam, Imam Budi Hartono: Seperti Kebun Raya Bogor

21 September 2024 - 17:29 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dok. Biznisku.id

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Lepas Ratusan Santriwati ke Pesantren Gontor di Masjid At Thohir

21 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di Depok