Harian Sederhana, Bojongsari – Sejumlah warga di wilayah Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok belum terdata untuk memperoleh bantuan sosial Rp250 ribu per kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19.
Sebelum bantuan diserahkan para ketua RT, RW difasilitasi aparatur pemerintah di wilayah tersebut musyawarah untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
“Kami mencari solusi terkait bantuan dari pemerintah bagi warga terdampak Covid-19 yang membutuhkan, data sekarang ini yang sudah masuk dan menerima bantuan 698 KK, sedangkan di luar itu ternyata masih ada yang belum tercatat,” kata Plt Lurah Bojongsari, Nurbakti usai rapat dengan RT, RW dan LPM pada Kamis (16/4).
Namun, lanjut dia, berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat tersebut, bagi warga yang mendapatkan bantuan akan mendonasikan Rp50 ribu per KK untuk diberikan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan.
“Tapi ini baru kesepakatan dalam rapat, belum ditandatangani. Harapannya pemberian dana ini tidak menjadi masalah, dan warga yang tidak mendapat juga harus menerima,” ujarnya.
Sebelumnya Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sebagai hitungan sementara pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 250 ribu perbulan yang akan diberikan kepada 30 ribu kepala keluarga se Kota Depok.
“Untuk jaring pengaman sosial, bersumber dari BTT APBD Provinsi, Kota dan tentunya dari Nasional atau dari pusat,” kata Idris.
Dari jumlah itu, dikatakan masih sementara karena belum dapat penjelasan kuota jumlah KK dari provinsi dan pusat. (*)