Harian Sederhana, Depok – Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok terus mendukung program Pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19).
Untuk mencegah virus corona, Kejari menyediakan alat pengukur suhu tubuh di pelayanan publik, imbauan kepada masyarakat untuk menjalani perilaku hidup bersih dan sehat, tetap di rumah serta hindari tempat kerumunan dan jaga jarak.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi penyebaran Covid-19, kemarin. Apalagi kasus Covid-19 bertambah di Kota Depok. Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kota Depok pada Rabu, 25 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 bertambah. Namun, ada juga pasien yang tengah fase konversi sembuh.
Adapun jumlah pasien positif Corona di Kota Depok meningkat dari 15 orang menjadi 19 orang. Selain itu, dalam beberapa kategori juga terjadi peningkatan.
Di antaranya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tadinya 142 orang, hari Rabu 25 Maret 2020 tercatat naik menjadi 173 orang. Sebanyak 13 orang dinyatakan selesai (negatif Corona), sedangkan 160 orang lainnya, atau 92,49 persen masih dalam pengawasan.
Kemudian Orang Dalam Pantauan atau ODP, terpantau naik menjadi 568 orang dari jumlah kemarin 440 orang. Sedangkan selesai 187 orang, dan 381 orang lainnya atau 67,08 persen masih dalam pemantauan.
Sementara kasus terkonfirmasi positif mencapai 19 orang, sembuh empat orang dan meninggal satu orang pada Rabu pagi. Kemudian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP yang meninggal di Kota Depok dari 18 Maret sampai dengan 25 Maret 2020, yakni sebanyak sembilan orang.
Karena itu, Kepala Kejaksaan (Kajari) Depok Yudi Triyadi juga tak henti-hentinya untuk meminta masyarakat menjalankan pembatasan jarak dan diharapkan tetap di rumah. Ini sebagai cara untuk menekan penyebaran COVID-19.
Yudi Triyadi berpesan kepada masyarakat khususnya di Kota Depok upaya menekan penyebaran Covid-19. Lewat unggahan video YouTube yang berdurasi 6 menit, mengimbau agar masyarakat tetap di rumah dan menjaga kesehatan serta menghindari keramaian.
“Jaga kesehatan dan hindari kerumunan. Dengan tetap berada di rumah berarti masyarakat membantu pemerintah dalam upaya menekan penyebaran virus corona,” kata dia.