Harian Sederhana, Depok – Seorang nasabah bank di Depok menjadi korban pencurian dengan modus hipnotis. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu kabur dengan membawa lari uang tunai korbannya senilai Rp 21 juta.
Nasib nahas itu dialami oleh Ky, seorang ibu rumah tangga warga Sukmajaya, Depok. Kejadian bermula ketika korban yang sedang ambil uang pension dari Bank BRI di Pasar Cisalak, Cimanggis bertemu dengan seorang pria yang mengaku berasal dari Malaysia, Sabtu (6/4).
Pada korban, pria misterius itu semula menanyakan alamat di kawasan Condet, Jakarta Timur. “Jadi pas ibu saya lagi ambil uang pensiuan Rp 3 juta dari Bank BRI tiba-tiba ada satu orang ngaku dari Malaysia nanya alamat sambil ngeluarin kertas alamatnya. Nah dari situ mungkin ibu saya kena gendamnya (hipnotis),” kata Toro anak korban pada wartawan
Setelah berhasil mengajak korbannya berkomunikasi, pelaku kemudianm memberikanuang dolar. Dia (pelaku) mengatakan, jika di rupiahkan uang tersebut nilainya mencapai Rp 100 juta.
“Enggak lama ada dua orang lagi di mobil, kayaknya temennya mereka (pelaku). Dia bawa ibu saya naik mobil ke Bank Bri yang ada di Margonda, di dalem mobil jadi ada tiga pria termasuk yang mengaku dari Malaysia,” jelas Toro menceritakan kronologi yang terjadi pada ibunya tersebut
Setelah itu, korban pulang ke rumah dengan menggunakan ojek dari arah Margonda sambil membawa amplop yang disebut-sebut berisi uang Rp 100 juta.
“ Pas di rumah ibu saya seperti orang linglung. Saya bilang, ibu wudhu dulu terus istighfar. Pas saya buka enggak taunya itu amplop berisi uang mainan 5 lembar pecahan 10 ribu rupiah.”
Atas kejadian ini, korban mengaku kehilangan uang hingga Rp 21 juta. Selanjutnya kasus itu akan dilaporkan ke Polresta Depok. “Saya sangat berharap kasus ini terungkap. Jangan sampai ada korban lagi,” kata Toro.