Harian Sederhana, Sukabumi – Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) Cisaat Kabupaten Sukabumi kembali menggandeng Perusahaan ternama dalam memberikan pengetahuan kepada ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Diketahui SMK Yasti memiliki 4 jurusan yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Bisnis Daring Pemasaran (BDP), Tata Busana (TB) dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang digelar di Aula Gedung Olahraga (GOR) Yasti.
Account Manager Intel Jawa Barat (Jabar) Nur Surya mengaku ingin memberikan pengetahuan kepada anak-anak terkait perkembangan teknologi Intel. Salah satunya hari ini intel mempunyai Lini produk yang jauh lebih compact dari PC Desktop.
Jadi kata dia sekarang itu, Intel mempunyai komputer atau perangkat yang compact dan kecil. Ini desktop yang biasa temen-temen pakai dikantor atau ditempat office yang gede-gede.
“Kalau Desktop itu biasanya didle di 200 sampai 300 WAT, ini hanya 10 sampai 15 WAT,” tuturnya, Kamis (15/08).
Namun menurutnya, Intel membuat mini PC tersebut tidak menggantikan dari fungsi desktop yang sudah ada. Hanya menambah Lini produk, sebagai opsional bagi teman-teman yang ingin mempunyai desktop dengan compact simple.
“Jadi kalau di compact dengan desktop. Desktop akan lebih power Full dibandingkan dengan mini PC. Tapi mini PC ini sebagai opsional, dan bisa teman-teman pakai untuk dekstop yang hemat daya,” jelasnya.
Berbicara terkait Teknologi terbaru dari Intel. Menurut Surya itu sangat luas, sebab Intel juga mengembangkan Artificial Intellegence (AI). Dimana intel processor generasi 10 yang akan datang sudah mendukung teknologi AI.
“AI itu sistem kecerdasan buatan, jadi letgennya processor Intel itu bisa menditeksi kebiasaan usernya dengan algoritma sistem dari AI. Jadi perkembangannya sangat luas sekali,” jelasnya.
Surya pun mengaku peranan pemerintah saat ini sangat cukup baik dalam perkembangan teknologi di dunia pendidikan.
“Cukup baik, secara insfratuktur kan sekarang bisa dibilang bagus, baik, dari sisi kebutuhan juga saya rasa pemerintah sangat support,” ungkapnya.
Sebab Teknologi informasi hari ini menurutnya semakin luas, internet pun sudah mencapai 4G bahkan mau mencapai 5G. Sehingga semua bisa mengakses teknologi baik melalui internet, youtobe dan lainnya.
“Semua informasi semua bisa diakses melalui internet. Trennya kan Youtobe, kenapa? Karena kita lihat kenapa media Youtobe menjadi media Favorit, karena selain visual mereka juga jual audio, jadi bisa melihat dan mendengar di konten Youtobe,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yasti, Asep Ikhwan mengaku sebagai inisiator kegiatan manyatakan siap menjadi sekolah model untuk membangun Laboratorium berbasis produk intel.
Masih kata dia, dengan NUC sebagai permodelan smart school yang didukung penuh oleh Intel dan B One Coorporation sebagai perusahaan aplikasi yang concern dibidang pendidikan khususnya SMK.
“Kami siap menjadi sekolah model untuk membangun Laboratorium berbasis produk intel yaitu NUC sebagai permodelan smart school yang didukung penuh oleh Intel dan B One Coorporation,” ungkapnya.
Kecintaan ketua dewan pembina yasti dalam pengembangan IT di Kabupaten Sukabumi itu terlihat dalam rekam jejaknya sebagai pendiri Jurusan TKJ di smk yasti tahun 2005 dan ketua pusat TIK ICT Center dikab sukabumi dari tahun 2005. (*)