Harian Sederhana – Wali Kota Depok, Mohammad Idris melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Tercatat sebanyak 109 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di mutasi dan rotasi.
“Rotasi dan mutasi dilakukan karena Pemkot Depok membutuhkan kerja keras untuk percepatan pelaksanaan setiap kegiatan. Maka dari itu harus diisi dengan ASN yang unggul. Rotasi serta mutasi ini harus ditanggapi dengan positif,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (03/01).
Mohammad Idris menjelaskan, untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dijabat Zamrowi dan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dijabat Kania Parwanti. Kemudian, Devi Maryori sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota.
“Sedangkan sisanya adalah para pengawas dan fungsional yang harus segera menyesuaikan diri. Para ASN harus bisa beradaptasi secepat mungkin, bangun koordinasi dan pelajari tupoksi secara cepat dan tetap,”ucapnya.
Dirinya berharap para pejabat yang dilantik dapat menunjukkan kualitas kinerja yang semakin baik. Terutama, kepala Perangkat Daerah (PD) agar dapat menciptakan kondisi yang nyaman sehingga tugas secara maksimal dapat dicapai.
“Jabatan ini bukan hak tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Saya yakin semua ASN mampu memaksakannya,” kata Idris.
Sementara itu, orang nomor satu di Kota Depok ini menegaskan, mutasi yang dilakukannya adalah terakhir menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020. Meski begitu, Idris mengaku bisa saja ada mutasi atau rotasi kembali bila ada arahan dari kementerian.
“Kecuali ada arahan dari menteri ya,” tegas Idris.